Aksi penipuan dengan modus mengaku sebagai petugas Program Keluarga Harapan (PKH) kembali meresahkan masyarakat. Kali ini, sejumlah warga Cianjur berhasil mengamankan seorang pria yang diduga kuat sebagai petugas PKH gadungan. Tindakan sigap warga ini dilakukan setelah mencurigai gerak-gerik pelaku yang meminta data pribadi dan sejumlah uang dengan iming-iming pencairan bantuan PKH.
Kejadian bermula ketika pelaku mendatangi rumah-rumah warga yang terdaftar sebagai penerima PKH di wilayah [sebutkan perkiraan wilayah di Cianjur]. Dengan berbekal atribut palsu seperti kartu identitas dan surat tugas yang mencurigakan, pelaku berusaha meyakinkan para korban bahwa mereka harus melakukan verifikasi data atau membayar sejumlah biaya administrasi untuk segera mencairkan dana bantuan PKH.
Namun, kecurigaan warga mulai muncul karena beberapa alasan. Pertama, jadwal pencairan PKH yang disampaikan pelaku tidak sesuai dengan informasi resmi yang mereka terima. Kedua, pelaku meminta data pribadi yang sensitif dan sejumlah uang tunai, yang jelas-jelas bertentangan dengan prosedur resmi pencairan bantuan PKH yang biasanya langsung ditransfer ke rekening penerima.
Berbekal kecurigaan tersebut, beberapa warga berinisiatif untuk berkoordinasi dan mengawasi gerak-gerik pelaku. Ketika pelaku mencoba melakukan aksinya di rumah warga lainnya, mereka langsung bertindak cepat dan berhasil mengamankan pelaku sebelum melarikan diri. Warga kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
Petugas kepolisian dari Polres Cianjur yang menerima laporan segera mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa atribut palsu, daftar nama penerima PKH (yang diduga palsu), dan sejumlah uang tunai yang diduga hasil penipuan. Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Cianjur untuk mengungkap identitas asli, motif, serta kemungkinan adanya jaringan pelaku lain.
Kapolres Cianjur, AKBP [sebutkan nama Kapolres jika ada informasi], mengapresiasi tindakan sigap warga yang telah membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus penipuan ini. Beliau mengimbau kepada masyarakat Cianjur untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya kepada orang asing yang mengaku sebagai petugas PKH atau program bantuan sosial lainnya, terutama jika mereka meminta data pribadi atau sejumlah uang.