Mencengkam! 5 Kasus Pembunuhan di Cianjur yang Gegerkan Warga

Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyimpan sejumlah kasus pembunuhan yang tak hanya tragis, namun juga membuat masyarakat ngeri dan bertanya-tanya. Beberapa di antaranya bahkan menjadi perhatian nasional karena kebrutalan atau motif yang melatarbelakanginya. Berikut 5 kasus pembunuhan di Cianjur yang sempat menggemparkan:

  1. Pembunuhan Berantai Wowon Cs (2023): Kasus ini menggemparkan Indonesia karena melibatkan pembunuhan berantai dengan modus penipuan penggandaan uang. Wowon Erawan bersama komplotannya menghabisi nyawa sembilan orang, termasuk anggota keluarganya sendiri, dan sebagian jasadnya dikubur di Cianjur dan Bekasi. Motifnya adalah untuk menutupi aksi penipuan dan menghilangkan jejak para korban yang menagih janji penggandaan uang.
  2. Pembunuhan Sadis Pria Blora oleh Dalang di Cianjur (2022): Seorang pria asal Blora menjadi korban pembunuhan berencana yang didalangi oleh Dadan Supriatna di Cianjur. Korban dihabisi dengan cara yang sadis dan motifnya diduga terkait masalah pribadi. Dalang utama dan dua pelaku lainnya divonis hukuman berat atas perbuatan mereka.
  3. Pembunuhan Perempuan di Kebun Teh Cugenang (Januari 2025): Baru-baru ini, Cianjur kembali digegerkan dengan penemuan jasad seorang perempuan muda di perkebunan teh. Setelah penyelidikan, polisi berhasil menangkap pelaku, Muhsin (22), yang ternyata memiliki hubungan jarak jauh dengan korban. Motif pembunuhan diduga karena korban menolak ajakan pelaku untuk berhubungan badan.
  4. Pembunuhan Anak Jalanan di Pasar Domba (September 2024): Kasus ini menyoroti kekerasan di kalangan remaja. Jajaran Polres Cianjur berhasil meringkus lima pelaku pembunuhan seorang anak jalanan di Pasar Domba. Mirisnya, tiga dari lima pelaku masih di bawah umur dan merupakan rekan korban. Motif di balik pembunuhan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
  5. Kasus Permana di Bekasi dengan Korban Dikubur Dicor (Awal 2023, Terkait Cianjur): Meskipun lokasi penemuan jasad di Bekasi, kasus ini erat kaitannya dengan Cianjur karena pelaku, Permana, diduga melakukan pembunuhan terhadap dua perempuan dan mengecor jasadnya di rumah kontrakan. Salah satu korban diketahui memiliki urusan utang piutang dengan pelaku di Cianjur. Permana kemudian ditemukan tewas dengan luka sayatan di tangan.

Deretan kasus pembunuhan ini tentu meninggalkan trauma dan kekhawatiran di tengah masyarakat Cianjur. Pihak kepolisian terus berupaya mengungkap tuntas setiap kasus dan memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku agar keadilan dapat ditegakkan dan rasa aman masyarakat kembali pulih.