Kabar Duka dari Cianjur: Wisatawan Meninggal Tragis Terseret Ombak Pantai Selatan

Kabar duka menyelimuti kawasan wisata pantai selatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Seorang wisatawan dilaporkan meninggal terseret ombak saat tengah berlibur di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Cianjur. Peristiwa tragis ini terjadi pada hari Rabu pagi, 23 April 2025, sekitar pukul 08.00 WIB.

Korban diketahui bernama Rian Pratama (24 tahun), seorang wisatawan asal Bandung yang datang ke Pantai Jayanti bersama rombongan temannya. Berdasarkan keterangan saksi mata, korban bersama beberapa temannya sedang bermain air di tepi pantai. Namun, tiba-tiba datang ombak besar yang langsung menyeret korban ke tengah laut. Teman-teman korban sempat berusaha memberikan pertolongan, namun derasnya arus ombak membuat upaya mereka sia-sia.

Petugas penjaga pantai (Lifeguard) yang bertugas di sekitar lokasi kejadian segera melakukan upaya pencarian setelah menerima laporan. Namun, kondisi ombak yang cukup tinggi dan arus yang kuat menyulitkan proses pencarian. Setelah beberapa jam melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, tim SAR gabungan yang terdiri dari petugas BPBD Kabupaten Cianjur, Satpolair Polres Cianjur, dan relawan akhirnya berhasil menemukan korban. Sayangnya, saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal terseret.

Kapolsek Cidaun, AKP Sumardi, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian pada Rabu siang, 23 April 2025, membenarkan adanya peristiwa wisatawan meninggal terseret ombak tersebut. “Benar, pagi tadi kami menerima laporan adanya wisatawan yang terseret ombak di Pantai Jayanti. Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan korban, namun sayangnya korban sudah meninggal dunia,” ujar AKP Sumardi. Pihaknya mengimbau kepada seluruh wisatawan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu peringatan yang telah dipasang di sepanjang pantai, terutama saat kondisi ombak sedang tidak bersahabat.

Jenazah Rian Pratama kemudian dibawa ke Puskesmas Cidaun untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga di Bandung. Peristiwa meninggal terseret ombak ini menjadi pengingat akan bahaya wisata pantai, terutama di pantai selatan Jawa yang terkenal dengan ombaknya yang besar. Pihak kepolisian dan petugas pariwisata setempat kembali mengimbau wisatawan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan tidak berenang terlalu jauh dari bibir pantai, terutama saat tidak ada pengawasan dari petugas penjaga pantai.