Duka Cianjur! Tragedi Kebakaran Ludeskan 4 Rumah dan 1 Madrasah

Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali dilanda musibah tragedi kebakaran yang menghanguskan sejumlah bangunan di Kampung Cikareo, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang. Peristiwa nahas yang terjadi pada Kamis dini hari, 10 April 2025, sekitar pukul 03.00 WIB ini mengakibatkan empat rumah warga dan satu bangunan madrasah ludes terbakar. Kerugian materiil akibat tragedi kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi mengenai tragedi kebakaran ini pertama kali diterima oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur melalui laporan warga setempat. Regu pemadam kebakaran dari Posko Cugenang dan dibantu dari posko lainnya segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Namun, besarnya kobaran api dan material bangunan yang mudah terbakar menyebabkan api dengan cepat merambat dan meludeskan bangunan-bangunan tersebut.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cianjur, Bapak Hendi Suhendi, S.Sos., M.Si., saat memberikan keterangan pers di lokasi tragedi kebakaran pada Kamis pagi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Kami menerima laporan sekitar pukul 03.15 WIB dan langsung mengerahkan unit pemadam ke lokasi. Namun, saat petugas tiba, api sudah membesar dan melalap empat rumah warga serta satu bangunan madrasah,” ujar Bapak Hendi. Beliau menambahkan bahwa proses pemadaman berlangsung cukup lama karena keterbatasan akses jalan dan sumber air di lokasi.

Berdasarkan hasil investigasi awal oleh pihak kepolisian Sektor Cugenang, dugaan sementara penyebab tragedi kebakaran ini adalah korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih akan dilakukan oleh tim forensik Polres Cianjur untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Kapolsek Cugenang, Kompol Yanto Jaelani, S.H., M.H., yang turut berada di lokasi kejadian, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

Akibat tragedi kebakaran ini, belasan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga terdekat. Pihak pemerintah desa setempat bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur telah mendirikan posko darurat dan menyalurkan bantuan berupa makanan, pakaian, dan selimut kepada para korban.

“Kami sangat prihatin dengan musibah yang menimpa warga kami. Pemerintah desa akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan dan pendampingan kepada para korban,” ujar Kepala Desa Sukamulya, Bapak Ujang Suryana, S.Pd., saat ditemui di lokasi pengungsian sementara. Beliau juga mengimbau kepada seluruh warga untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik.

Tragedi kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap pencegahan kebakaran. Pihak PLN juga mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing dan tidak menggunakan peralatan listrik secara berlebihan. Informasi mengenai pencegahan kebakaran dapat diakses melalui website resmi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur. Diharapkan, bantuan dan uluran tangan dari berbagai pihak dapat meringankan beban para korban tragedi kebakaran di Cianjur ini.