Aksi nekat seorang pemuda yang berusaha mencuri motor di Kampung Cikaret, Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, berujung nahas. Pemuda tersebut tertangkap basah oleh warga yang kemudian geram dan melakukan tindakan main hakim sendiri hingga pelaku mengalami luka-luka. Peristiwa ini terjadi pada Selasa malam, 8 April 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. Pihak kepolisian setempat kemudian mengamankan pelaku dari amukan massa.
Kejadian bermula ketika seorang warga bernama Bapak Anwar memarkirkan sepeda motornya di teras rumahnya. Tak lama kemudian, Bapak Anwar mendengar suara mencurigakan dari luar rumah dan mendapati seorang pemuda sedang berusaha mencuri motor miliknya dengan menggunakan kunci लेटर T. Spontan, Bapak Anwar berteriak maling, yang langsung mengundang perhatian warga sekitar.
Warga yang mendengar teriakan tersebut segera berhamburan keluar rumah dan berhasil menangkap pelaku yang berusaha melarikan diri. Emosi warga yang tersulut akibat maraknya kasus mencuri motor di wilayah mereka dalam beberapa waktu terakhir, membuat pelaku menjadi sasaran amukan massa. Pemuda yang diketahui berinisial RF (22 tahun) tersebut mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuh sebelum akhirnya pihak kepolisian dari Polsek Karangtengah tiba di lokasi dan mengamankan pelaku.
Kapolsek Karangtengah, Kompol Agus Supriatna, S.H., saat memberikan keterangan pers di Mapolsek pada Rabu pagi, 9 April 2025, membenarkan adanya kejadian penangkapan pelaku mencuri motor oleh warga. “Kami mengamankan seorang pemuda yang diduga melakukan percobaan pencurian sepeda motor. Pelaku sempat menjadi sasaran amukan massa dan saat ini sedang mendapatkan perawatan medis sebelum menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kompol Agus Supriatna. Pihaknya menyayangkan tindakan main hakim sendiri oleh warga dan mengimbau agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (Data dari catatan kriminalitas Polsek Karangtengah menunjukkan adanya peningkatan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dalam sebulan terakhir).
Pelaku beserta barang bukti berupa sepeda motor milik korban dan kunci लेटर T yang digunakan untuk mencuri motor diamankan di Mapolsek Karangtengah. Pihak kepolisian akan melakukan pengembangan kasus untuk mengetahui apakah pelaku merupakan pemain tunggal atau bagian dari jaringan curanmor yang lebih besar.
Insiden ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada dalam menjaga keamanan kendaraan mereka. Sementara itu, pihak kepolisian mengimbau agar warga tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan menyerahkan penanganan pelaku kejahatan kepada pihak berwajib sesuai dengan hukum yang berlaku.
Disclaimer: Artikel ini dibuat berdasarkan informasi yang dihimpun oleh tim redaksi dan keterangan pihak kepolisian per tanggal publikasi. Proses hukum terhadap pelaku akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.