Kabar menegangkan sempat menyelimuti warga Cianjur setelah sebuah penangkaran buaya di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur dilaporkan jebol akibat dinding penangkaran yang roboh usai diguyur hujan deras. Akibatnya, puluhan buaya dengan berbagai ukuran yang diperkirakan mencapai 80 ekor dikhawatirkan lepas dan berkeliaran di lingkungan sekitar, menimbulkan potensi bahaya bagi masyarakat.
Menyikapi situasi darurat ini yang terjadi pada Rabu (2/10/2024), tim gabungan yang terdiri dari petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat, kepolisian, TNI, dan dibantu oleh warga setempat bergerak cepat melakukan upaya evakuasi. Proses evakuasi yang berlangsung beberapa hari ini melibatkan berbagai metode, mulai dari penangkapan manual menggunakan peralatan khusus seperti tali tambang hingga pengarahan buaya kembali ke area penangkaran yang lebih aman atau ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Cikananga di Sukabumi.
Berkat kesigapan dan koordinasi yang baik antar berbagai pihak, termasuk Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat yang menerjunkan tim khusus, puluhan buaya yang sempat lepas berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan selamat. Meskipun sempat menimbulkan kepanikan di kalangan warga, beruntung tidak ada laporan mengenai adanya korban jiwa maupun luka-luka akibat kejadian ini. Petugas berhasil menangkap kembali lima ekor buaya di sekitar lokasi penangkaran dan di aliran sungai serta sawah dekat pemukiman warga pada hari Kamis.
Kepala Bidang KSDA Wilayah I Bogor, Diah Qurani Kristina, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab jebolnya penangkaran buaya yang merupakan titipan BKSDA sejak tahun 2016 tersebut. Langkah ini penting untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di kemudian hari. Selain itu, pengelola penangkaran juga akan dievaluasi terkait standar keamanan dan pemeliharaan fasilitas penangkaran yang menampung sekitar 80 ekor buaya muara tersebut.
Keberhasilan evakuasi puluhan buaya ini tentu memberikan rasa lega yang besar kepada warga Cianjur. Kerja sama yang solid antara petugas gabungan dan masyarakat menjadi kunci dalam mengatasi situasi darurat ini dengan cepat dan efektif. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan dan pemeliharaan yang ketat terhadap fasilitas penangkaran hewan liar demi keselamatan bersama. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan hewan liar yang berkeliaran di lingkungan permukiman.