Geger! Musala di Cianjur Diduga Jadi Tempat Mesum Pegawai Hotel, Warga Geram!

Cianjur, Jawa Barat – Warga Cianjur, Jawa Barat, digegerkan dengan temuan dugaan praktik mesum yang dilakukan oleh pegawai hotel di sebuah musala. Peristiwa ini terjadi pada hari Senin, 12 Februari 2024, sekitar pukul 23.00 WIB. Musala yang seharusnya menjadi tempat mesum ibadah, justru disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sebagai tempat mesum.

Menurut keterangan dari beberapa warga sekitar, mereka telah lama mencurigai adanya aktivitas yang tidak wajar di musala tersebut pada malam hari. Kecurigaan warga semakin kuat setelah mereka beberapa kali mendapati pasangan bukan suami istri keluar dari musala dalam kondisi yang tidak pantas dan mencurigakan. Merasa geram dan prihatin dengan kondisi tersebut, warga akhirnya melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang untuk segera ditindaklanjuti.

“Kami sangat geram dan kecewa dengan kejadian ini,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya dengan nada kesal. “Musala seharusnya menjadi tempat ibadah yang suci, bukan tempat mesum untuk melakukan perbuatan maksiat. Kami tidak akan membiarkan tempat ibadah kami dinodai oleh perbuatan tercela ini.”

Pihak kepolisian dari Polres Cianjur yang menerima laporan dari warga segera melakukan penyelidikan secara intensif. Setelah melakukan pengintaian dan pengawasan, polisi berhasil mengamankan dua orang pegawai hotel yang sedang berduaan di dalam musala dalam kondisi yang mencurigakan. Keduanya diduga kuat telah melakukan perbuatan mesum dan melanggar norma-norma agama dan sosial.

“Kami telah mengamankan dua orang pegawai hotel yang diduga melakukan perbuatan mesum di dalam musala,” ujar Kapolres Cianjur dalam konferensi pers. “Kami akan memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku.”

Kejadian ini telah memicu kemarahan dan kekecewaan di kalangan warga Cianjur. Mereka menuntut pihak berwenang untuk menindak tegas pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatan mereka. Warga juga meminta pihak berwenang untuk meningkatkan pengawasan di tempat-tempat ibadah guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. Selain itu, warga juga meminta pihak hotel untuk memberikan sanksi tegas kepada pegawai yang terlibat dalam perbuatan memalukan ini.

“Kami meminta pihak hotel untuk memberikan sanksi tegas kepada pegawai yang terlibat dalam perbuatan ini,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Cianjur dengan nada geram. “Perbuatan mereka telah mencoreng citra hotel dan meresahkan masyarakat. Kami tidak akan mentolerir perbuatan yang merusak citra tempat ibadah dan meresahkan masyarakat.