Tragis! Pria Tewas Usai Racik dan Minum Miras Oplosan di Cianjur

Cianjur, Jawa Barat – Seorang pria di Cianjur, Jawa Barat, tewas setelah minum miras oplosan yang diraciknya sendiri. Kejadian tragis ini menambah daftar panjang korban tewas akibat minum miras oplosan di wilayah tersebut.

Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu, 16 Juni 2024, di Kampung Pasir Muncang, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Korban yang diketahui berinisial YR (35) diduga meracik sendiri minuman keras oplosan dengan mencampurkan alkohol 70 persen dengan minuman bersoda dan beberapa bahan lainnya.

Menurut keterangan saksi mata, YR bersama beberapa temannya minum miras oplosan tersebut di sebuah warung di dekat rumahnya. Setelah beberapa jam, YR mulai mengeluhkan sakit kepala, mual, dan muntah-muntah. Kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya tidak sadarkan diri.

“Korban sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong,” ujar Kapolsek Pacet, AKP Nanang Suherman.

Bahaya Minum Miras Oplosan

Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang bahaya minum miras oplosan. Minuman keras oplosan seringkali mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan, kerusakan organ, dan bahkan kematian.

“Minuman keras oplosan sangat berbahaya bagi kesehatan. Kandungan bahan-bahan di dalamnya seringkali tidak diketahui dan dapat menyebabkan efek samping yang fatal,” jelas dr. Dewi, seorang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.

Himbauan Kepada Masyarakat

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi minuman keras oplosan. Masyarakat juga diminta untuk melaporkan kepada pihak berwenang jika mengetahui adanya aktivitas pembuatan atau penjualan minuman keras oplosan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi minuman keras oplosan. Jika ada yang mengetahui adanya aktivitas pembuatan atau penjualan minuman keras oplosan, segera laporkan kepada kami,” tegas AKP Nanang Suherman.

Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli di wilayah Cianjur untuk mencegah peredaran minuman keras oplosan. Mereka juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya minuman keras oplosan.

Kejadian ini menjadi duka bagi keluarga korban dan masyarakat Cianjur. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.