Pilih kotak atau amplop yang ukurannya sesuai dengan barang Anda, tanpa menyisakan terlalu banyak ruang kosong. Ini adalah prinsip dasar dalam packaging yang sering diabaikan, padahal sangat krusial untuk memastikan keamanan selama pengiriman. Menggunakan kemasan yang pas akan mencegah barang bergerak-gerak di dalamnya, yang dapat menyebabkan kerusakan saat menghadapi guncangan atau benturan selama proses transportasi.

Baca Juga: Pelanggaran Fatal: Tidak Mengantar Paket ke Alamat Tujuan

Pentingnya memilih kotak yang kuat dan tahan banting tidak bisa diremehkan, terutama untuk barang pecah belah atau yang rentan rusak. Karton double-wall atau bahkan triple-wall sangat direkomendasikan karena lapisan ganda gelombang kertasnya memberikan daya tahan ekstra terhadap tekanan dari luar. Bahan kemasan yang berkualitas adalah investasi kecil yang dapat menyelamatkan Anda dari kerugian besar.

Ketika Anda memilih kotak atau amplop, pertimbangkan juga jenis barang yang akan dikirim. Dokumen penting mungkin hanya memerlukan amplop padded yang kuat, sementara barang elektronik atau pecah belah jelas membutuhkan perlindungan berlapis. Kesesuaian antara jenis barang dan kemasan adalah kunci untuk meminimalkan risiko kerusakan selama perjalanan.

Selain ukuran dan kekuatan, perhatikan juga kualitas bahan kemasan yang Anda pilih kotak tersebut. Karton yang lembap atau sudah rusak strukturalnya tidak akan memberikan perlindungan optimal. Selalu gunakan kemasan baru dan kering untuk setiap pengiriman penting, karena kemasan yang berkualitas rendah dapat mudah robek atau penyok.

Pilih kotak yang memiliki daya tahan terhadap faktor eksternal lainnya. Misalnya, jika barang Anda sensitif terhadap kelembaban, pastikan kemasan dilengkapi dengan lapisan anti-air atau gunakan bahan pengemas tambahan seperti kantong plastik sealable di bagian dalam. Lingkungan transit yang tidak terduga dapat merusak barang jika tidak dilindungi dengan baik.

Memastikan pengiriman barang aman dimulai dari pemilihan kemasan yang tepat. Banyak masalah kerusakan barang saat pengiriman berakar pada kemasan yang tidak memadai, bukan pada penanganan kurir semata. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk mengevaluasi kebutuhan kemasan Anda dan jangan kompromi pada kualitas bahan yang digunakan untuk paket.

Setelah memilih kotak yang tepat, langkah selanjutnya adalah memastikan pengisian ruang kosong yang optimal. Penggunaan bubble wrap, foam peanuts, atau kertas remas akan menstabilkan barang di dalam kemasan. Ini mencegah pergerakan internal yang bisa menyebabkan gesekan atau benturan antar barang di dalam paket atau dengan dinding kotak itu sendiri.