Kecelakaan lalu lintas kembali menelan korban jiwa di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Seorang pengendara sepeda motor (pemotor) dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tragis saat berusaha menyalip sebuah truk. Insiden yang menyebabkan pemotor meninggal ini terjadi di Jalan Raya Bandung-Cianjur, tepatnya di wilayah Kecamatan Warungkondang, pada hari Senin, 21 April 2025, sekitar pukul 10.45 WIB.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, pemotor meninggal tersebut, yang diketahui bernama Sandi Wijaya (32 tahun), warga Kecamatan Ciranjang, Cianjur, sedang melaju dari arah Bandung menuju Cianjur. Setibanya di lokasi kejadian, korban berusaha menyalip sebuah truk yang berada di depannya dari sisi kanan. Namun, diduga karena kurang perhitungan dan ruang yang sempit, motor korban bersenggolan dengan bagian samping truk dan membuatnya oleng hingga terjatuh. Nahasnya, korban kemudian terlindas ban belakang truk.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera memberikan pertolongan dan melaporkannya kepada pihak kepolisian. Petugas Unit Laka Lantas Polres Cianjur yang tiba di lokasi segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah pemotor meninggal tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur untuk dilakukan visum.
Kapolres Cianjur, AKBP Arif Budiman SIK, melalui Kasat Lantas AKP Adhi Prasetyo, saat memberikan keterangan pers di Mapolres Cianjur pada hari yang sama, membenarkan adanya kecelakaan fatal yang menyebabkan pemotor meninggal tersebut. “Kami telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Dugaan sementara, kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengendara motor saat berusaha menyalip tanpa memperhatikan ruang dan kecepatan kendaraan lain,” jelas AKP Adhi Prasetyo.
Pengemudi truk dengan nomor polisi B #### XYZ yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, berinisial JN (48 tahun), telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga mengamankan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sebagai barang bukti.
AKP Adhi Prasetyo kembali mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor, untuk selalu berhati-hati dan tidak terburu-buru saat berkendara. “Menyalip kendaraan lain harus dilakukan dengan perhitungan yang matang dan memastikan kondisi aman. Utamakan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya,” tegasnya. Insiden pemotor meninggal akibat gagal menyalip ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran dan kehati-hatian dalam berlalu lintas.