Antisipasi Kemarau! Pemkab Cianjur Siagakan Sumur Bor dan Pasokan Air untuk Cegah Kekeringan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, bergerak cepat dalam mengantisipasi potensi kekeringan yang mungkin terjadi seiring dengan datangnya musim kemarau. Sebagai langkah proaktif untuk cegah kekeringan dan memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat, Pemkab Cianjur telah menyiapkan sejumlah sumur bor baru dan menyiagakan pasokan air bersih melalui mobil tangki. Upaya cegah kekeringan ini menjadi prioritas utama mengingat pengalaman kekeringan parah yang pernah melanda wilayah Cianjur di tahun-tahun sebelumnya.

Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, ST., MM., dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Bupati pada Kamis pagi, 10 April 2025, menyampaikan bahwa Pemkab Cianjur telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk mempercepat pembangunan sumur-sumur bor di wilayah-wilayah yang rawan kekeringan. Selain itu, koordinasi intensif juga dilakukan dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti Cianjur untuk memastikan ketersediaan dan distribusi air bersih yang optimal. Langkah-langkah cegah kekeringan ini diharapkan dapat meminimalisir dampak buruk musim kemarau terhadap kehidupan masyarakat.

“Kami tidak ingin masyarakat Cianjur kembali kesulitan mendapatkan air bersih saat musim kemarau tiba. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, termasuk pembangunan sumur bor baru dan penyediaan pasokan air bersih melalui mobil tangki. Upaya cegah kekeringan ini akan terus kami maksimalkan,” tegas Bupati Herman Suherman. Beliau menambahkan bahwa Pemkab Cianjur juga mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan air dan mulai melakukan langkah-langkah konservasi air di lingkungan masing-masing. Informasi mengenai tips hemat air dapat diakses melalui website Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dinas PUTR Kabupaten Cianjur mencatat bahwa hingga saat ini, pembangunan lima unit sumur bor baru telah rampung dan siap dioperasikan di beberapa kecamatan yang diprediksi akan mengalami kekeringan parah, seperti Cibeber, Campaka, dan Warungkondang. Selain itu, PDAM Tirta Mukti Cianjur juga telah menyiagakan armada mobil tangki air bersih yang siap dikerahkan ke wilayah-wilayah yang mengalami kekurangan air. Koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa juga terus dilakukan untuk memetakan wilayah yang paling membutuhkan bantuan pasokan air.

cegah kekeringan