Bencana Alam Longsor Tutupi Akses Jalan Cianjur-Sindangbarang: Warga Terisolasi

Bencana alam longsor kembali melanda wilayah Cianjur, Jawa Barat. Kali ini, longsor terjadi di jalur utama yang menghubungkan Cianjur dengan Sindangbarang, menyebabkan akses jalan tertutup total. Akibatnya, warga di beberapa desa terisolasi dan aktivitas perekonomian lumpuh.

Kronologi Kejadian

Bencana alam longsor terjadi pada hari Kamis, 07 November 2024, sekitar pukul 17.00 WIB. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari memicu longsor di beberapa titik di sepanjang jalur Cianjur-Sindangbarang. Longsor terparah terjadi di Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, yang menyebabkan jalan tertutup material longsor setinggi 3 meter.

“Longsor terjadi secara tiba-tiba saat hujan deras,” ujar seorang warga Desa Cikangkareng. “Material longsor menutupi seluruh badan jalan, sehingga kendaraan tidak bisa melintas.”

Dampak dan Upaya Penanganan

Akibat bencana alam longsor ini, ribuan warga di beberapa desa di Kecamatan Cibinong dan Sindangbarang terisolasi. Akses jalan yang tertutup menyebabkan pasokan bahan makanan dan kebutuhan pokok terhambat. Aktivitas perekonomian warga juga lumpuh karena mereka tidak bisa menjual hasil pertanian dan perkebunan.

Pemerintah Kabupaten Cianjur bersama tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan segera melakukan upaya penanganan. Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor dari badan jalan. Namun, proses pembersihan terkendala oleh kondisi cuaca yang masih hujan dan kondisi tanah yang labil.

“Kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk membuka akses jalan secepatnya,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sukmawijaya. “Namun, kami juga mengimbau warga untuk tetap waspada karena potensi longsor susulan masih tinggi.”

Peringatan Dini dan Imbauan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi hujan deras dan longsor di wilayah Cianjur. Pemerintah Kabupaten Cianjur mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari aktivitas di daerah rawan longsor.

“Kami mengimbau warga untuk tidak keluar rumah jika hujan deras,” ujar Bupati Cianjur, Herman Suherman. “Jika terpaksa keluar rumah, berhati-hatilah dan hindari daerah rawan longsor.”

Informasi Tambahan:

  • Tanggal: Kamis, 07 November 2024
  • Lokasi: Sepanjang jalur Cianjur-Sindangbarang, terutama Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
  • Penyebab: Hujan deras.
  • Dampak: Akses jalan tertutup, warga terisolasi, aktivitas perekonomian lumpuh.
  • Tindakan: Penanganan oleh Pemkab Cianjur, BPBD, TNI, Polri, dan relawan.

Kesimpulan

Bencana alam longsor yang menutupi akses jalan Cianjur-Sindangbarang menyebabkan dampak yang signifikan bagi warga setempat. Upaya penanganan terus dilakukan, dan warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan.