BERITA TERKINI: Bencana Alam Gempa Guncang Cianjur, Kegiatan Belajar Siswa Diliburkan Demi Keamanan

Sebuah bencana alam berupa gempa bumi dengan kekuatan signifikan mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada hari Selasa, 8 April 2025, sekitar pukul 09.45 WIB. Guncangan kuat yang dirasakan oleh warga menyebabkan kepanikan dan kerusakan pada sejumlah bangunan, termasuk beberapa fasilitas pendidikan. Sebagai langkah antisipasi dan untuk memastikan keselamatan kesehatan siswa, kegiatan belajar mengajar di berbagai sekolah di Cianjur terpaksa diliburkan.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 5.2 dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer, berlokasi di darat sekitar 15 kilometer barat daya Cianjur. Meskipun tidak berpotensi tsunami, guncangan yang kuat dirasakan oleh warga dan menyebabkan kerusakan ringan hingga sedang pada bangunan, termasuk retakan dinding dan atap yang ambruk di beberapa sekolah.

Menyikapi bencana alam ini, Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan segera mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan seluruh kegiatan belajar mengajar di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Keputusan ini diambil sebagai langkah preventif untuk menghindari potensi risiko yang lebih besar akibat gempa susulan dan memberikan waktu bagi pihak sekolah untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi bangunan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Drs. Asep Supriatna, M.Pd., dalam konferensi pers di Kantor Bupati Cianjur pada hari Selasa, 8 April 2025, pukul 12.00 WIB, menyampaikan bahwa keselamatan siswa adalah prioritas utama. “Setelah terjadi bencana alam gempa bumi pagi ini, kami langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kondisi sekolah aman bagi siswa dan tenaga pendidik. Untuk sementara waktu, seluruh kegiatan belajar mengajar diliburkan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut,” ujarnya.

Informasi Tambahan:

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur bersama dengan aparat kepolisian dari Polres Cianjur segera bergerak cepat melakukan pendataan kerusakan dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana alam ini. Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, S.I.K., M.Si., melalui sambungan telepon menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel untuk membantu proses evakuasi dan pengamanan di lokasi-lokasi yang terdampak gempa, termasuk area sekolah. Laporan awal dari BPBD mencatat adanya kerusakan ringan pada beberapa gedung sekolah, seperti retakan dinding dan plafon yang jebol. Namun, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau luka berat di lingkungan sekolah.

Bencana alam gempa bumi ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, terutama di wilayah yang rawan gempa seperti Cianjur. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada terhadap potensi gempa susulan dan mengikuti informasi resmi dari BMKG serta pihak berwenang.