Peristiwa sepele berujung насилие terjadi di sebuah warung kopi di kawasan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Dua orang pria terlibat perkelahian hebat hanya karena insiden kopi yang tidak sengaja tumpah. Akibat pria terlibat perkelahian tersebut, keduanya mengalami luka-luka dan sempat memanas hingga akhirnya diredam oleh warga dan pihak kepolisian. Insiden pria terlibat perkelahian ini terjadi pada Rabu pagi, 16 April 2025, sekitar pukul 09.00 WIB.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, perkelahian bermula ketika salah seorang pria yang diketahui berinisial AR (25 tahun) tidak sengaja menyenggol meja pria lain berinisial BN (28 tahun) hingga menyebabkan kopi yang sedang diminum BN tumpah. BN yang emosi karena kopinya tumpah langsung melontarkan kata-kata kasar kepada AR. AR yang tidak terima dengan реакция BN balik membalas ucapan tersebut, hingga akhirnya adu mulut berubah menjadi perkelahian fisik.
Kedua pria terlibat perkelahian saling pukul dan tendang di dalam warung kopi, membuat pengunjung lain panik dan berusaha melerai. Namun, emosi keduanya yang sudah memuncak sulit untuk diredam. Beberapa saat kemudian, petugas kepolisian dari Polsek Pacet yang mendapat laporan dari warga tiba di lokasi kejadian dan berhasil menghentikan perkelahian tersebut. Kedua pria yang mengalami luka memar dan lecet kemudian diamankan ke Mapolsek Pacet untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kepala Polsek Pacet, Komisaris Polisi Agus Suherman, saat dikonfirmasi pada Rabu siang, sekitar pukul 11.00 WIB, membenarkan adanya insiden perkelahian yang melibatkan dua orang pria di sebuah warung kopi di wilayahnya. “Benar, kami telah mengamankan dua orang pria yang terlibat perkelahian akibat masalah sepele, yaitu kopi tumpah. Keduanya saat ini sedang kami periksa untuk mengetahui kronologi pasti kejadian dan motifnya. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih sabar dan menghindari tindakan kekerasan dalam menyelesaikan setiap permasalahan,” ujar Kompol Agus Suherman. Pihaknya juga menyayangkan kejadian tersebut dan berharap kedua belah pihak dapat menyelesaikan masalah ini secara damai. Meskipun demikian, proses hukum tetap akan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.